Select Menu

aktual

aktual

Ads

TERKINI

Lorem 1

Technology

Circle Gallery

Shooting

Racing

News


 LUMAJANG— Sebanyak 30 anak-anak pengungsi di SD Negeri 4 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tampak kembali ceria setelah mendapatkan pendampingan trauma healing dari Polres Lumajang Polda Jatim bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang.


Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar ini menjadi angin segar bagi anak-anak yang terdampak erupsi Gunung Semeru. 


Para Polwan Polres Lumajang Polda Jatim  terlihat aktif mengajak anak-anak bernyanyi, bermain tebak-tebakan, dan mengikuti berbagai permainan edukatif yang memancing tawa mereka.


Selain kegiatan bermain, anak-anak juga diberikan snack untuk membantu mengurangi beban psikologis sekaligus menambah kenyamanan selama berada di pengungsian.


AKBP Alex mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya konkret Polri, khususnya Polres Lumajang Polda Jatim, untuk memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak bencana. 


"Anak-anak menjadi prioritas karena mereka adalah kelompok yang paling rentan secara psikologis dan membutuhkan perhatian khusus,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar.


Ia mengungkapkan, Polwan Polres Lumajang bersama tim dari Universitas Brawijaya Malang akan terus menggelar trauma healing secara berkelanjutan di dua titik pengungsian yang saat ini aktif, yakni SDN 4 Supiturang dan SDN 2 Supiturang.


“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak melupakan rasa takut maupun pengalaman menyedihkan akibat erupsi. Kami ingin mereka kembali aktif, ceria, dan dalam kondisi psikologis yang stabil,” tambahnya.


AKBP Alex Sandy memastikan bahwa Polres Lumajang tetap berkomitmen mendampingi para pengungsi, baik anak-anak maupun lansia. 


Selain trauma healing, berbagai kegiatan sosial lainnya akan terus dilakukan guna memperkuat pemulihan kondisi masyarakat pasca erupsi.


“Insya Allah kami akan terus hadir untuk anak-anak dan seluruh pengungsi, memberikan pendampingan hingga mereka benar-benar pulih,” tegas AKBP Alex.


Dengan kehadiran Polres Lumajang Polda Jatim dan dukungan berbagai pihak, diharapkan pemulihan psikologis anak-anak korban erupsi Semeru dapat berjalan lebih cepat sehingga mereka bisa kembali menjalani aktivitas dengan perasaan aman dan gembira.


Suasana bahagia terlihat jelas di wajah para anak pengungsi, salah satunya Nadia (8) yang mengaku sangat senang ikut kegiatan tersebut.


“Aku senang diajak main sama Bu Polisi. Tadi nyanyi, terus dapat snack juga. Jadi nggak takut lagi,” ungkapnya polos. (*)


 SURABAYA,- Andio Margi Saeni, (35) warga Tandes Kidul, Kecamatan Tandes, Driver Ojek Online (Ojol) di Surabaya, menerima reward Rider Of The Week, berupa voucher belanja dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, sebagai pengendara yang tertib berlalulintas pada gelaran Operasi Zebra Semeru 2025.


Andio, saat menerima reward menjelaskan bahwa, ia tidak menyangka kalau dirinya terpilih sebagai penerima reward pengendara tertib berlalulintas. 


Ia mengucapkan syukur dan terima kasih kepada jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim. 


“Alhamdulillah saya dapat rezeki, terima kasih untuk jajaran Polantas Polda Jatim,” ucap Andio.


Ia pun mengajak masyarakat khususnya pengendara sepeda motor yang lain untuk tertib berlalulintas, baik ada operasi zebra semeru maupun tidak ada, karena keselamatan sangat penting untuk diri sendiri dan orang lain.


Selain itu ia juga menyampaikan, bahwa dirinya kaget saat mendapat telefon dari polda jatim.


“Iya saya sempat kaget pas di telfon, saya kira ada apa, tapi ternyata saya terpilih mendapat reward sebagai pengendara yang tertib, baik secara administrasi kendaraan maupun kelengkapan kendaraan seperti spion maupun helm,”ujar Andino.


Sementara itu AKBP Edith Yuswo Widodo, Kasubditkamsel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, mengatakan direktorat lalu lintas memberikan reward berupa voucher belanja kepada pengendara yang tertib.


"Hari inj satu orang pengendara sepeda motor yang tertib berlalulintas baik secara administrasi maupun kelengkapan kendaraan terpilih mendapatkan reward,"kata AKBP Edith Yuswo Widodo, Jumat (21/11/2025).


Mekanismenya anggota Direktorat lalulintas hunting sistem mencari pengguna jalan tertib lalulintas secara administrasi maupun kendaraan bermotornya.


Sementara untuk penilaian pengendara yang mendapat reward adalah mereka tertib saat dijalan selama gelaran Operasi Zebra Semeru 2025 menggunakan helm standar, gunakan spion dan melengkapi atribut untuk dirinya seperti jaket.


“Pengendara yang tercapcure atau terfoto akan dihubungi oleh anggota guna dilakukan verifikasi data dan harus ada SIM, STNK, pajak kendaraan masih hidup dan plat nomor sesuai dengan pemilik kendaraan,” terangnya.


Jika memang ada pengendara yang tercapcure atau terfoto tetapi ternyata pada saat verifikasi data tidak punya SIM, maka pengendara tersebut batal mendapatkan reward. (*)


 DIY - Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan pengecekan langsung kesiapsiagaan tanggap bencana Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Satbrimobda Polda DIY. Personel hingga sarana dan prasarana (sarpras) dipastikan siap untuk melayani masyarakat. 


"Alhamdulillah hari ini saya meninjau langsung terkait dengan bagaiamma kesiapan provinsi DIY dalam hadapi potensi bencana. Ini adalah kegiatan kesekian kali setelah saya mengecek beberapa wilayah untuk memastikan bahwa seluruh stakeholder terkit baik TNI, Polri seluruh institusi yang terkait penanganan bencana betul-betul siap untuk digerakan," kata Sigit usai meninjau, Jumat (21/11/2025). 


Berdasarkan laporan BMKG, mulai dari bulan Oktober hingga Januari, saat ini sudah memasuki musim penghujan disertai dengan La Nina skala lemah. Namun, di bulan November rata-rata hujan akan di atas normal. 


Sehingga memunculkan potensi bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan lainnya yang berdampak pada keselamatan masyarakat. Antisipasi kesiapsiagaan personel dikerahkan di lokasi rawan bencana hingga tempat wisata. 


Sigit menambahkan, pihaknya beserta instansi terkait juga mewaspadai soal erupsi gunung merapi DIY. Ia meminta agar dilakukan sosialisasi dan informasi yang kuat untuk keselakatan masyarakat. 


"Dan juga disampaikan dari badan meteorologi bagaimana kondisi kini dari gunung merapi yang memang tiap hari terjadi erupsi sehingga tentunya tanggap bencana untuk terus disosialisasikan. Sehingga masyarakat tiap hari terupdate oleh informasi, sehingga pada saatnya manakala harus dilakukan evakuasi masyarakat sudah terinformasi. Kapan harus evakuasi, arahnya kemana, lalu perlengkapan yanh dibawa apa, semuanya kita harapkan tersosialiasi dengan baik," ujar Sigit. 


Dalam kesempatan itu, Sigit juga melakukan pengecekan kesiapan peralatan yang khususnya digunakan pada saat melaksanakan SAR baik di darat, laut, maupun wilayah yang terdampak tanah longsor, bangunan runtuh. 


"Kemudian ada laka, baik laka lantas, kereta api kita cek satu per satu peralatan, alhamdulillah semua lengkap," ucap Sigit.


Lebih dalam, Sigit mengingatkan kepada seluruh personel untuk selalu mengecek peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai ketika memang terjadinya bencana alam. 


"Tadi juga ada mobil yang dilengkapi dengan baik bisa angkut alat untuk SAR, di sisi lain digunakan untuk posko darurat dan juga mobil dapur lapangan dengan berbagai macam kapasitas," tutur Sigit. 


Menurut Sigit, yang paling utama dalam menghadapi potensi bencana alam di seluruh wilayah Indonesia adalah terjalinnya kolaborasi dan sinergisitas seluruh stakeholder yang ada. Hal ini penting dilakukan apalagi sebentar lagi akan memasuki kesiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 


"Kita menghadapi juga musim hujan yang cukup deras tentunya perlu kerja sama dan kolaborasi kuat. Sehingga pada saat masyarakat kegiatan mudik di liburan saat Nataru seluruh wilayah yang miliki potensi bencana tim SAR kita semua siap," tutup Sigit.


 LUMAJANG – Polres Lumajang Polda Jatim mengerahkan satu unit mobil Water Canon (AWC) untuk membantu membersihkan sisa material berupa lumpur dan abu vulkanik Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang menumpuk di kawasan Jembatan Besuk Koboan Kecamatan Candipuro, Kamis (20/11/2025).


Upaya pembersihan ini dilakukan sebagai respons cepat jajaran kepolisian untuk memastikan akses lalu lintas tetap aman dan lancar bagi masyarakat. 


Material sisa APG yang terbawa aliran sungai menutupi sebagian badan jembatan serta menyebabkan permukaan jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan.


Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, S.I.K., M.H. melalui Kasubsi PIDM Sihumas Polres Lumajang Ipda Untoro, SH., menjelaskan bahwa pengerahan Water Canon merupakan bentuk dukungan Polri dalam penanganan pasca bencana di wilayah terdampak. 


“Kami berupaya membantu mempercepat proses normalisasi akses. Dengan semprotan bertekanan tinggi, sehingga lumpur dapat lebih cepat dibersihkan dan mobilitas warga dapat kembali normal,” ujarnya.


Petugas gabungan dari Polri, BPBD, relawan, dan warga sekitar turut bergotong-royong dalam proses pembersihan yang berlangsung sejak pagi.


Selain membersihkan jembatan, petugas juga memastikan aliran air di sisi jembatan tidak tersumbat agar tidak menimbulkan genangan.


Kegiatan pembersihan ini disambut baik warga sekitar yang mengapresiasi langkah cepat Polres Lumajang. 


Hingga siang hari, kondisi jembatan telah kembali dapat dilalui dengan lebih aman, meskipun aparat tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi aktivitas vulkanik Semeru yang masih fluktuatif. (*)


 SURABAYA - Polda Jawa Timur memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi dampak erupsi dan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.


Pelepasan bantuan dipimpin langsung Wakapolda Jatim Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H., bersama Pejabat Utama Polda Jatim di depan Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Jumat (21/11/2025).


Dalam sambutannya, Wakapolda Jatim menyampaikan bahwa status Gunung Semeru berada pada Level IV atau Awas. 


Meski tidak ada korban jiwa, namun tercatat Tiga warga mengalami luka bakar berat dan 17 lainnya luka ringan. Seluruh korban saat ini tengah mendapatkan perawatan medis.


Wakapolda Jatim menegaskan bahwa distribusi bantuan diarahkan ke dua titik utama pengungsian di Kecamatan Pronojiwo, yakni Posko SD 04 Supiturang dan Posko SMP 2 Pronojiwo.


Berdasarkan laporan terbaru, Posko SD 04 Supiturang menampung sekitar 214 jiwa dengan kelompok rentan yang cukup besar, yakni 30 balita, satu bayi, tiga ibu menyusui, dua ibu hamil, 16 lansia, dan tiga penyandang disabilitas. 


Sementara itu, Posko SMP 2 Pronojiwo dihuni oleh lansia dalam jumlah tinggi, yakni 88 orang, serta 49 anak-anak dan balita.


“Melihat demografi para pengungsi, terutama banyaknya balita dan lansia, bantuan yang kita berangkatkan hari ini adalah langkah tanggap darurat yang tepat sasaran,” ujar Wakapolda Jatim.


Distribusi bantuan yang dikirimkan oleh Polda Jatim di antaranya kebutuhan balita seperti susu, popok, kasur bayi, dan pakaian anak. Bantuan ini diprioritaskan untuk Posko SD 04 Supiturang.


Selain itu 450 selimut untuk kebutuhan para lansia di kedua posko, terutama 88 lansia di SMP 2 Pronojiwo dan 300 paket makanan ringan untuk anak-anak dan remaja di lokasi pengungsian.


Wakapolda Jatim menekankan pentingnya pendekatan humanis selama pendistribusian. 


Lebih lanjut, Brigjen Pol Pasma Royce meminta seluruh personel menjaga koordinasi dengan posko setempat agar bantuan tepat sasaran serta memastikan keselamatan diri dan tim selama berada di daerah bencana.


“Ingat, yang kita hadapi adalah warga yang sedang trauma. Laksanakan tugas dengan humanis dan penuh empati,” tegasnya.


Mengakhiri amanatnya, Brigjen Pasma Royce secara resmi melepas rombongan bantuan kemanusiaan Polda Jatim Peduli sambil berharap kondisi para warga terdampak di Lumajang segera pulih.


“Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan segera memulihkan saudara-saudara kita di Lumajang,” pungkasnya. (*)


 DIY - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri 'Apel Srawung Agung Kelompok Jaga Warga untuk Jogja Damai. Kegiatan itu dipimpin oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, bertujuan untuk komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar damai dan kondusif. 


Kegiatan apel yang diselenggarakan di Mapolda DIY tersebut diikuti sebanyak 3.500 orang. Rinciannya, 1.000 terpusat di Polda dan 2.500 tersebar di lima Polres jajaran. 


Dalam amanatnya, Sultan menyambut baik dukungan 10.000 rompi Jaga Warga dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, baju itu adalah simbol keteduhan. Bahwa garda keamanan hadir, untuk “ngayomi lan ngemong”, bukan menakuti.


"Menjelang Natal dan Tahun Baru, saya titipkan harapan, agar Jaga Warga terus menjadi pagar budaya yang menjaga harmoni; menjadi sahabat masyarakat;

dan mitra Polri, yang memperkuat keteduhan di tengah dinamika sosial," kata Sultan di Mapolda DIY, Jumat (21/11/2025).


Sultan menyebut, dengan adanya sinergisitas dengan Polri dalam rangka menjaga kamtibmas, maka situasi Yogyakarta bakal diyakini aman, damai dan tertib. 


"Akhirnya, bila Polri bekerja dengan tata, titi, tatas, titis, dan Jaga Warga melangkah dengan tanggap, tangguh, tuntas, maka Yogyakarta akan senantiasa berada pada suasana titi tentrem, karta raharja, aman, tertib, makmur, dan sejahtera bagi seluruh warganya," ujarnya. 


Sementara itu, Sigit menyatakan bahwa, kegiatan ini adalah simbolisasi dari bersatunya keterlibatan masyarakat dalam mengikuti kegiatan pranata atau keteraturan sosial.


"Ini adalah warisan kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat yang sudah ada sejak dulu. Ini terus ditumbuhkan dan dikembangkan," ucap Sigit. 


Sigit menekankan, Polri tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Sehingga harus berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat untuk menjaga keteraturan sosial dan menyelesaikan masalah. 


"Saya minta kepada jajaran Polres, Polsek, keluarahan agar berkolaborasi dan bersinergi dengan jaga warga. Ini adalah kekuatan bersama untuk menjaga keteraturan bersama di Kota DIY," tutup Sigit.


 SURABAYA - Sejumlah personel gabungan dari Polda Jatim diterjunkan ke Lumajang dan sekitarnya. Mereka mengevakuasi hingga pertolongan pada warga sekitar.


Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast menyebutkan lebih kurang 300 personel dari Polda Jatim dan Polres Lumajang yang diterjunkan ke lokasi terdampak.


"Hampir 300 personel untuk Polda Jatim dan Polres Lumajang," kata Kombes Pol Abast, Kamis (20/11/2025).


Kombes Abast menjelaskan personel gabungan tak hanya membantu evakuasi warga sekitar yang terdampak erupsi, namun juga mendirikan dapur umum hingga bantuan logistik dan obat-obatan.


"Kami siapkan 2 dapur umum dan 2 water treatment," ujarnya.


Mantan Kabid Humas Polda Jabar itu menyatakan seluruh personel gabungan dari Polda Jatim dan Polres Lumajang yang dikerahkan disebar ke beberapa titik sekitar Semeru yang terdampak.


Mereka berkolaborasi bersama BPBD dan relawan di lokasi untuk penanganan darurat bencana. (*)