TERKINI
Lorem 1
Technology
Circle Gallery
Shooting
Pilihan Pembaca
Racing
Postingan Populer
News
SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur melalui Kasubsatgas Penmas selaku juru bicara Ops Lilin Semeru 2025, Kompol Gandi Darma Yudanto menyampaikan perkembangan situasi lalu lintas dan keamanan pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, Senin (22 /12/2025).
Dalam keterangannya Kompol Gandi menjelaskan bahwa laporan harian ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat terkait kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) pada Senin, 22 Desember 2025.
“Hari ini kami sampaikan situasi kondisi lalu lintas kemarin, Senin(22/12) atau pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Lilin Semeru Tahun 2025, ” kata Kompol Gandi, Selasa (23/12).
Berdasarkan data yang dihimpun, volume arus lalu lintas keluar-masuk Jawa Timur masih cukup tinggi.
Untuk arus lalu lintas di jalan tol terdata, sebanyak 24.303 kendaraan masuk melalui Gerbang Tol Tandes Barat, sementara yang keluar24.390 kendaraan.
Di Gerbang Tol Waru Gunung sebanyak 22.728 unit kendaraan tercatat masuk, untuk kendaraan keluar tercatat 24.545 unit.
Sementara itu, arus lalu lintas di Gerbang Tol Singosari menuju Kota Malang dan Kota Batu, tercatat 14.276 kendaraan keluar tol dan kendaraan masuk sebanyak 13.814 kendaraan.
Di Gerbang Tol Ngawi perbatasan antara Jatim dan Jateng, tercatat 3.011 kendaraan keluar dan 2.863 kendaraan masuk.
Di Gerbang Tol Probolinggo Timur tercatat 4.845 kendaraan keluar yang akan menuju Kabupaten Lumajang, untuk kendaraan masuk tercatat 4.786 unit.
Sedangkan di Tol Fungsional Paiton tercatat 3.011 kendaraan keluar, dan 2.863 kendaraan masuk.
Selain itu, Polda Jatim juga mencatat aktivitas penyeberangan di lintasan di Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk Bali tercatat sebanyak 60 perjalanan kapal pada Senin (22/12/2025) dengan total penumpang mencapai 46.762 orang.
Kapal-kapal tersebut mengangkut 3.412 unit kendaraan roda dua, 4.534 unit kendaraan roda empat, dan 619 unit bus, dan 4.309 unit truk.
Menutup keterangannya, Kompol Gandi mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2025 agar selalu mengutamakan keselamatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik tetap sehat, memeriksa kendaraan sebelum perjalanan, memanfaatkan rest area secara efektif, serta memastikan saldo uang elektronik tercukupi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps dan menghubungi Call Center 1-500-669 atau SMS Center 9119 untuk mendapatkan informasi arus lalu lintas.
Polda Jatim memastikan akan terus memberikan pembaruan informasi terkait pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. (*)
Cirebon - Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat menjadi salah satu tantangan serius dalam menjaga stabilitas keamanan dan persatuan bangsa. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan amanat pada Apel Kebangsaan Banser Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Cirebon, Selasa (23/12/2025).
Kapolri menekankan bahwa kemajuan teknologi informasi, khususnya media digital, membawa dampak ganda. Di satu sisi memberikan kemudahan, namun di sisi lain memunculkan ancaman berupa disinformasi dan misinformasi yang berpotensi memecah belah persatuan masyarakat.
“Kita saat ini menghadapi perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, yang juga memunculkan tantangan berupa maraknya disinformasi dan misinformasi. Jika tidak disikapi dengan bijak, hal ini dapat mengganggu stabilitas dan persatuan bangsa,” tegas Kapolri.
Menurut Kapolri, tantangan tersebut harus dihadapi secara kolektif oleh seluruh elemen bangsa, termasuk Banser, Polri, dan TNI, dengan memperkuat literasi digital serta menjaga ruang publik agar tetap kondusif.
Ia menilai Banser memiliki peran strategis sebagai bagian dari elemen masyarakat yang dapat menjadi penyejuk di tengah dinamika sosial dan derasnya arus informasi digital. Peran tersebut sejalan dengan komitmen Banser dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan persatuan.
“Peran Banser sangat dibutuhkan untuk ikut menjaga ruang sosial dan ruang digital agar tidak disusupi narasi yang memecah belah bangsa,” ujarnya.
Melalui sinergi antara Polri, Banser, TNI, dan seluruh elemen masyarakat, Kapolri berharap tantangan era digital dapat dihadapi secara bijak demi menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya selama momentum Natal dan Tahun Baru.
Cirebon - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memimpin Apel Kebangsaan Banser di Halaman Masjid Syarif Abdurachman, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).
Kapolri menegaskan bahwa pengamanan akhir tahun tidak hanya dihadapkan pada tantangan keamanan konvensional, tetapi juga risiko cuaca ekstrem dan bencana alam yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta seluruh elemen pengamanan, termasuk Banser, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap bencana.
“Situasi pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini dihadapkan pada tantangan yang berbeda, salah satunya potensi cuaca ekstrem dan bencana alam. Hal ini membutuhkan kesiapsiagaan dan kerja sama yang solid dari seluruh pihak,” ujar Kapolri.
Kapolri juga mengapresiasi kemampuan Banser dalam mendukung penanganan bencana, mulai dari evakuasi hingga kegiatan kemanusiaan di lapangan. Menurutnya, keterlibatan aktif Banser akan memperkuat upaya negara dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama momentum Nataru.
“Banser memiliki kemampuan dan pengalaman dalam kegiatan tanggap bencana, mulai dari evakuasi, SAR, hingga bantuan kemanusiaan. Ini menjadi kekuatan penting dalam pengamanan akhir tahun,” tambahnya.
Sebanyak 11.135 personel Banser dari Jawa Barat dan Jawa Tengah pun disiagakan untuk bersinergi dengan Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan tetap waspada terhadap potensi bencana.
TANJUNG PERAK - Menjelang peringatan Hari Raya Natal 2025, jajaran Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim melakukan pengecekan dan sterilisasi Gereja.
Langkah ini untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada Umat Kristiani yang beribadah.
Hal itu seperti ditegaskan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjungperak, AKBP Wahyu Hidayat, saat memimpin pengecekan keamanan di sejumlah gereja di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, Senin (22/12/2025)
Salah satu titik pengecekan kali ini adalah Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN) Mahana'im yang berlokasi di Jalan Teluk Buli.
Kehadiran AKBP Wahyu Hidayat beserta rombongan disambut hangat oleh pengurus gereja dan jemaat setempat.
Dalam kunjungannya, AKBP Wahyu Hidayat tidak hanya melakukan pemantauan formal.
Ia menyisir sudut-sudut gereja untuk memastikan seluruh protokol keamanan, mulai dari sistem pengawasan CCTV hingga kesiapan personel pengamanan di lapangan, berjalan sesuai prosedur.
"Fokus utama kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh jemaat. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita dapat menjalankan ibadah Natal dengan khidmat tanpa rasa khawatir sedikit pun," ujar AKBP Wahyu Hidayat.
Ia menyebut, pengecekan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan Operasi Lilin Semeru 2025.
Selain itu, Kapolres Pelabuhan Tanjungperak juga berkoordinasi dengan pihak internal keamanan gereja untuk memperkuat sinergi dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini.
Dengan langkah preventif ini, Kapolres Pelabuhan Tanjungperak berharap perayaan Natal di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak dapat berlangsung damai, sejuk, dan penuh sukacita yang mencerminkan kerukunan antar umat beragama di Kota Pahlawan.
"Kami menyiagakan personel disejumlah titik dan terus menjalin komunikasi intensif dengan pengurus gereja. Keamanan adalah prioritas bersama dalam Natal, sekaligus tahun baru 2026 ini" tambahnya.
Pihak GPIN Mahana'im menyampaikan apresiasi tinggi atas proaktifnya Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Kami sangat apresiasi dan atas nama Jemaat menyampaikan terimakasih atas perhatian Bapak Kapolres dan seluruh anggota Polres Pelabuhan Tanjungperak," ungkap pengurus GPIN Mahana'im.
Kehadiran Polres Tanjungperak ini dinilai memberikan kenyamanan bagi para jemaat yang akan melaksanakan rangkaian ibadah mulai malam Natal hingga puncaknya nanti. (*)
Aceh Tamiang — Pilot dan kru Helikopter AW-169-3307 menyalurkan bantuan berupa 145 mushaf Al-Qur’an kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (22/12/2025) sore. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Bima Patra, Kabupaten Aceh Tamiang.
Pembagian Al-Qur’an dipimpin oleh Kompol Eko bersama kru helikopter. Bantuan tersebut merupakan amanah dari salah satu anggota Polda Sumatera Utara yang tidak ingin disebutkan identitasnya, untuk disalurkan kepada masyarakat Aceh Tamiang, khususnya anak-anak.
Kompol Eko menjelaskan, dirinya hanya dipercaya untuk menyampaikan dan membagikan Al-Qur’an tersebut kepada warga yang membutuhkan. Amanah ini diberikan setelah adanya informasi dari anggota Polri yang bertugas di lokasi bencana banjir di Aceh Tamiang, yang menyaksikan secara langsung kondisi sejumlah masjid dan musala yang kehilangan Al-Qur’an akibat terendam banjir.
Selain itu, banyak anak-anak yang tinggal di tenda-tenda pengungsian ingin kembali mengaji, namun tidak memiliki Al-Qur’an. Kondisi tersebut mendorong dilakukannya penyaluran bantuan sebagai upaya mendukung kegiatan keagamaan di tengah situasi pascabencana.
Sebagai pilot yang dipercaya membawa dan menyalurkan amanah tersebut, Kompol Eko mengaku terharu karena mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat terdampak, terutama anak-anak.
“Biasanya saya hanya melakukan drop bantuan tanpa mematikan mesin, lalu langsung terbang lagi untuk mengambil bantuan berikutnya, mengejar waktu dan mengantisipasi cuaca buruk. Namun kali ini saya bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat terdampak,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu memulihkan semangat anak-anak dan masyarakat Aceh Tamiang untuk kembali menjalankan aktivitas keagamaan, khususnya mengaji, di tengah masa pemulihan pascabencana banjir.
Cirebon - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Apel Kebangsaan Banser untuk Pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang dirangkaikan dengan Penganugerahan Kemanusiaan Riyanto Award 2025, Selasa (23/12/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Masjid Syarif Abdurachman, Cirebon, Jawa Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri hadir didampingi jajaran pejabat utama Mabes Polri, yakni Kabaintelkam Polri Komjen Pol Yuda Gustawan, Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, serta Kadivhumas Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho.
Apel Kebangsaan Banser ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional dan pimpinan organisasi keagamaan. Turut hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor H. Addin Jauharudin, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Mustofa Said Aqil Siradj, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor H. Rifqi Al Mubarok, serta Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Muhammad Syafiq Syauqi. Selain itu, hadir pula Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., serta Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., M.Han.
Apel Kebangsaan ini menjadi simbol kesiapsiagaan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam mendukung pengamanan perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru.
Sebanyak 11.135 personel Banser dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dikerahkan dan siap bersinergi dengan Polri, TNI, serta unsur terkait lainnya guna menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan masyarakat.
Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan bahwa Apel Kebangsaan Banser bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis yang mencerminkan komitmen kebangsaan. “Apel Kebangsaan Banser ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan momentum penting yang menunjukkan komitmen Banser untuk terus menjaga persatuan, keamanan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kapolri.
Kapolri juga menekankan peran strategis Banser dalam pengamanan momentum akhir tahun. Menurutnya, keterlibatan Banser merupakan bagian penting dari upaya bersama menjaga stabilitas keamanan dan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. “Banser memiliki peran strategis dalam berbagai elemen penting, salah satunya dalam pelaksanaan operasi pelayanan kemanusiaan serta pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujar Kapolri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga memberikan apresiasi atas semangat dan ketangguhan kader Banser yang tetap solid mengikuti apel. “Saya yakin rekan-rekan Banser, semakin siang justru semakin kuat, semakin solid, dan semakin gagah dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri melakukan penyematan rompi Banser Lalu Lintas (Balantas) secara simbolis, sekaligus menyerahkan Anugerah Keberagaman dan Kemanusiaan “Riyanto Award” 2025 kepada para penerima sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan, kerukunan, dan kebangsaan.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara Polri, Banser, TNI, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan semakin kuat dalam memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman, damai, dan kondusif, sekaligus memperkokoh komitmen kebangsaan dan toleransi di tengah keberagaman Indonesia.
BOJONEGORO – Personel Polres Bojonegoro Polda Jatim melaksanakan sterilisasi gereja guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani menjelang pelaksanaan ibadah.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya pada kegiatan keagamaan.
Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol Sujono mengatakan, salah satu gereja yang menjadi sasaran sterilisasi adalah Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Kegiatan sterilisasi tersebut dilaksanakan sebelum rangkaian ibadah dimulai.
“Sterilisasi ini dilakukan dengan menyisir setiap ruang dan sudut gereja menggunakan alat metal detector dan inspector mirror,” ujar Kompol Sujono, Senin (22/12).
Ia menjelaskan, sterilisasi dilakukan oleh tim khusus yang dipimpin langsung oleh Kanit Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit).
Petugas menyisir area dalam dan sekitar gereja secara menyeluruh guna memastikan tidak adanya benda mencurigakan yang dapat membahayakan jamaah.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari prosedur standar pengamanan kegiatan keagamaan.
“Sterilisasi dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan barang berbahaya yang dapat mengganggu kegiatan ibadah,” jelasnya.
Kompol Sujono menambahkan, setelah proses sterilisasi selesai, pengamanan dilanjutkan dengan penempatan personel gabungan dari Polres Bojonegoro dan Polsek Bojonegoro Kota.
Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup hingga seluruh rangkaian ibadah selesai.
Ia menegaskan, kegiatan sterilisasi dan pengamanan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen Polri dalam memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama.
“Kami melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristen yang melaksanakan ibadah, sehingga mereka dapat beribadah dengan khusyuk dan tenang,” pungkasnya. (*)