Select Menu

aktual

aktual

Ads

TERKINI

Lorem 1

Technology

Circle Gallery

Shooting

Racing

News


 GRESIK - Komitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat menjadi komitmen Polres Gresik Polda Jawa Timur (Jatim) selama Operasi Lilin Semeru 2025. 


Melalui Satuan Lalu Lintas, Polres Gresik Polda Jatim menghadirkan Mobil 'KELINGAN AMAN' ( Bengkel Keliling ).


Unit kendaraan tersebut akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami kendala kendaraannya mogok saat mudik maupun menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Gresik.


Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin, menjelaskan, Mobil 'KELINGAN AMAN' ini juga dilengkapi dengan tim mekanik yang siap membantu dengan cuma - cuma atau gratis.


"Layanan tersebut disiagakan melalui Pos Pelayanan (Posyan) Operasi Lilin Semeru 2025 di kawasan Gressmall, Jalan Sumatera, Gresik," kata AKP Nur Arifin, Senin (22/12).


Ia juga menjelaskan Mobil 'KELINGAN AMAN' dirancang sebagai unit reaksi cepat untuk menangani gangguan ringan kendaraan. 


"Petugas telah dibekali berbagai peralatan mekanik, seperti kompresor angin, kunci-kunci teknis, serta perlengkapan pendukung lainnya guna memastikan kendaraan kembali laik jalan," tambah AKP Nur Arifin.


Kasat Lantas Polres Gresik,mengungkapkan bahwa kehadiran Mobil 'KELINGAN AMAN' merupakan bagian dari rangkaian Operasi Lilin Semeru 2025, yang berfokus pada pelayanan prima kepada masyarakat selama momentum Nataru.


“Tujuan utama dari Mobil 'KELINGAN AMAN' ini adalah memastikan masyarakat yang sedang menikmati liburan tidak terhambat oleh kendala teknis kendaraan," kata AKP Nur Arifin.


Adapun yang ditangani secara gratis berupa gangguan ringan seperti ban kempes dan masalah mesin mogok.


"Dengan adanya bengkel keliling ini, kami ingin memastikan Polri selalu hadir dan siap membantu masyarakat,”tambah AKP Nur Arifin.


Layanan tersebut juga diharapkan mampu menekan potensi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan tidak layak jalan, sekaligus mencegah terjadinya kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan mogok di kawasan ramai.


Melalui inovasi ini, Satlantas Polres Gresik Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan perlindungan maksimal bagi pemudik maupun wisatawan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (*)


 SURABAYA - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, anggota Unit K9 Polsatwa Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jawa Timur melaksanakan patroli dan sterilisasi di sejumlah Gereja.


Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, hal itu sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan.


"Kegiatan ini sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat yang melaksanakan ibadah Natal," ujar Kombes Abast, Senin (22/12).


Dalam pelaksanaannya, personel Ditsamapta Polda Jatim mengerahkan satwa K9 untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di area dalam dan sekitar gereja. 


Pemeriksaan tersebut lanjut Kombes Pol Abast untuk mendeteksi keberadaan benda berbahaya serta memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. 


Sterilisasi yang dilakukan oleh Unit K9 Ditsamapta Polda Jatim itu juga melibatkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan mendeteksi bahan peledak.


Ditegaskan oleh Kombes Pol Abast, tujuan Operasi Lilin adalah agar pengamanan Nataru, Polda Jatim mampu memberikan pelayanan terbaik dan rasa nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal, pemudik ataupun wisatawan yang datang ke Jawa Timur.


“Polda Jatim berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga dapat melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman,” pungkas Kombes Pol Abast. (*)


 Banten - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan ke Pelabuhan Merak, Banten. Hal itu dilakukan untuk memastikan pengamanan dan pelayanan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). 


Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyampaikan pesan ataupun atensi khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden mengingatkan masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik saat momen arus mudik maupun balik Nataru 2025. 


"Bapak Presiden memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan Nataru. Beliau memberikan intensif untuk kemudahan dan pelayanan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Nataru dan memberikan pelayanan maksimal. Agar Nataru berjalan baik di tengah prediksi situasi cuaca yanh tentunya harus betul-betul kita siapkan," kata Sigit kepada awak media di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (22/12/2025). 


Sigit menegaskan, BMKG telah memberikan informasi bahwa Banten menjadi salah satu provinsi yang diramalkan masuk dalam kriteria curah hujan tinggi. 


"Sehingga tentunya kita harus antisipasi bencana dari pengalaman dampak dari siklon senyar yang terjadi di Sumut kemarin. Kita lihat di Jateng mulai ada banyak banjir bandang," ujar Sigit. 


Oleh karenanya, Sigit menekankan, personel Polri maupun stakeholder terkait lainnya harus mengantisipasi prakiraan cuaca ataupun segala informasi dari pihak BMKG. 


"Itu semua memang sudah ada di dalam perkiraan BMKG yang harus kita antisipasi. Karena itu tadi kita cek langsung kesiapan kita tanyakan ke masyarakat juga. Di satu sisi penyeberangan lancar," ucap Sigit. 


Sebab itu, Sigit mengingatkan bahwa, personel tidak boleh menganggap Underestimate sekecil apapun informasi yang ada. Antisipasi dan kesiapan harus betul-betul optimal. Baik mulai dari curah hujan hingga gelombang atau ombak tinggi ketika momen mudik dan arus balik Nataru. 


"Tentunya harus betul-betul menjadi perhatian mulai dari tempat masyarakat yang harus menunggu, kemudian komunikasinya juga harus kuat. Kemudian peralatan dipersiapkan untuk menghadapi risiko apabila terjadi permasalahan agenda dampak dari curah hujan tinggi ataupun hal-hal lain memerlukan personel melaksanakam kegiatan penyelamatan," papar Sigit. 


"Jadi beberapa hal kita tekankan tolong waspadai jangan Underestimate ikuti terus perkembangan BMKG. Sehingga kita bisa segera informasikan ke masyarakat," tambah Sigit menekankan. 


Dalam kesempatan itu, Sigit juga meninjau sarana dan prasaran yang digelar saat momen Nataru, di antaranya; 2 unit tenda posko bencana, 1 unit tenda pasukan, 1 unit mobil SAR dan perlengkapannya.


Lalu, 1 unit mobil pemadam lebakaran, 1 unit mobil derek, 1 unit mobil ambulans dan perlengkapannya, 2 unit mobil SAR Satbrimobda Banten dan perlengkapannya dan 2 unit mobil SAR Ditsamapta dan Ditpolairud Polda Banten dan perlengkapannya. 


Dalam kunjungan ini, Kapolri bersama dengan Menko PMK Pratikno, Menteri PU Dody Hanggodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, serta perwakilan Basarnas, TNI, Kemenko Polkam, BNPB, dan pejabat Mabes Polri. 


Tak hanya itu, Kapolri juga berkesempatan untuk menyapa dan memberikan bingkisan kepada pemudik Nataru 2025.


 SURABAYA – Polda Jawa Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97, mengusung tema Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.


Upacara yang dihadiri oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce serta para pejabat utama Polda Jatim itu digelar di lapangan Mapolda Jatim, Senin (22/12).


Pakor Polwan Polda Jatim,  AKBP Yayuk Sri Wahyuningtyas sebagai inspektur upacara tersebut membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember bukan sekadar seremoni atau perayaan Mother’s Day.


Disampaikan oleh AKBP Yayuk bahwa peringatan hari ibu adalah bentuk penghargaan mendalam atas perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut, mengisi, dan menjaga kemerdekaan bangsa.


AKBP Yayuk juga menyampaikan sejarah Hari Ibu berakar dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama tahun 1928 di Yogyakarta, yang menjadi tonggak lahirnya gerakan perempuan secara nasional dan kemudian ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959.


“Perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, melainkan motor utama perubahan” ujar AKBP Yayuk.


Ia juga menegaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan Hari Ibu selaras dengan semangat pengabdian Polwan dalam mendukung tugas-tugas kepolisian yang humanis dan profesional.


“Peringatan Hari Ibu menjadi momentum refleksi bagi kita semua bahwa kemajuan bangsa tidak pernah terpisah dari kemajuan perempuan," ujarnya.


Dikatakan oleh AKBP Yayuk bahwa Polwan hadir sebagai bagian dari agen perubahan, pengayom masyarakat, sekaligus pelindung perempuan dan anak.


Ia menambahkan, Polwan Polda Jatim berkomitmen mendukung agenda nasional dalam penghapusan kekerasan berbasis gender, penguatan perlindungan perempuan dan anak, serta pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.


Menurutnya, upacara Hari Ibu ke-97 di lingkungan Polda Jatim juga menjadi ajakan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor pemerintah, masyarakat, dunia usaha, pendidikan, dan media guna mewujudkan keadilan serta kesetaraan gender sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.


“Selamat Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Perempuan berdaya, anak terlindungi, menuju Indonesia Emas 2045,” tutup AKBP Yayuk. (*)


 SIDOARJO - Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur meningkatkan patroli di sejumlah pusat perbelanjaan dan mal yang ada di wilayah Kota Sidoarjo.


Seperti halnya yang dilaksanakan oleh  jajaran Polsek Sidoarjo Kota pada Sabtu (20/12/2025). 


Langkah itu dilakukan untuk memastikan situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya aktivitas pengunjung.


Patroli tersebut meliputi pengecekan area parkir kendaraan bermotor, pertokoan, arena bermain anak, hingga berbagai fasilitas umum yang ada di dalam mal. 


Selain itu, petugas juga melakukan dialog secara langsung dengan pihak pengelola mal serta para pengunjung.


Dalam dialog tersebut, Polisi mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, seperti tindak kriminalitas, pencurian kendaraan bermotor, maupun kepadatan pengunjung yang dapat menimbulkan risiko keselamatan.


Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Hery Setyo Susanto, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama libur Natal dan Tahun Baru 2026.


“Kami memastikan seluruh area publik dalam kondisi aman serta mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas,” ujar Kompol Hery.


Ia juga menyampaikan imbauan Kamtibmas agar pengunjung mal untuk selalu waspada terhadap barang bawaan, memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi terkunci. 


"Apabila menemukan hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas keamanan atau polisi terdekat,” tambahnya.


Dengan adanya patroli rutin dan sinergi antara kepolisian, pengelola mal, serta masyarakat, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Sidoarjo dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh suasana kondusif. (*)


 SURABAYA — Polda Jawa Timur (Jatim) berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2025 serta pergantian Tahun Baru 2026.


Melalui operasi dengan sandi Lilin Semeru, Polda Jatim tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga pada pemberian pelayanan yang humanis dan penuh keramahan kepada masyarakat. 


Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (21/12).


Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Operasi Lilin kali ini memiliki perbedaan paradigma dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 


“Tujuan Operasi Lilin adalah agar pengamanan Nataru mampu memberikan pelayanan terbaik dan rasa nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal, pemudik ataupun wisatawan yang datang ke Jawa Timur,” kata Kombes Pol J. Abast.


Selain itu lanjut Kombes Pol Abast, Polda Jatim juga memaksimalkan patroli dialogis sebagai langkah preventif guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif.


Patroli ini dilaksanakan oleh personel preventif Polri jajaran Polda Jatim dengan menyasar sejumlah lokasi yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat selama momentum Nataru. 


Sasaran patroli meliputi tempat ibadah, khususnya gereja, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, kawasan perhotelan, serta objek vital nasional dan objek vital tertentu.


"Patroli proaktif dialogis merupakan bagian dari upaya Polri dalam hal ini Polda Jatim dan jajarannya untuk mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini," kata Kombes Pol Abast.


Dalam pelaksanaan patroli tersebut petugas melakukan pengecekan kesiapan pengamanan, pendataan jam operasional, estimasi jumlah pengunjung, pengawasan arus lalu lintas dan parkir.


Selain itu petugas juga mengidentifikasi potensi kerawanan seperti kepadatan massa, gangguan kamtibmas, maupun risiko keselamatan.


"Kita sampaikan juga imbauan kamtibmas, memperkuat pola pengamanan internal, memastikan kesiapan jalur evakuasi, serta menyepakati mekanisme komunikasi dan respons cepat apabila terjadi gangguan keamanan," pungkasnya. (*)


 Pemalang — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa kebangkitan PT Wongso Bersaudara merupakan bukti nyata perhatian Polri dalam mengangkat kembali industri dalam negeri sekaligus menyalurkan buruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK) agar kembali memperoleh pekerjaan. Langkah tersebut dinilai berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tengah tantangan sektor industri, Jumat (19/12).


Hal tersebut disampaikan Said Iqbal saat memberikan sambutan dalam kegiatan perusahaan yang dihadiri jajaran Polri, pemerintah daerah, manajemen PT Wongso Bersaudara, serta para pekerja yang kembali terserap bekerja. Ia menilai Polri telah mengambil peran strategis dalam memastikan industri nasional tetap berjalan sehingga buruh tidak terus-menerus menjadi korban PHK.


“Ini visinya Pak Presiden lho. Bukan hanya Pak Kapolri, tapi diterjemahkan oleh Pak Kapolri dengan cerdas. Pak Wakapolri juga cerdas. Jadi ini visi besar yang nyambung dari atas sampai ke bawah,” ujar Said Iqbal.


Menurutnya, perhatian Polri terhadap keberlangsungan industri dalam negeri sejalan dengan arah kebijakan nasional yang mendorong kepastian pasar bagi produsen lokal, sehingga industri mampu menyerap tenaga kerja secara berkelanjutan.


“Pak Presiden bilang, nanti setiap pegawai negeri tiga setel pakaian setahun, anak SD tiga setel setahun, TNI-Polri tiga setel setahun, semua aparatur negara tiga setel setahun. Bisa dibayangkan kekuatan industri domestik kita,” katanya.


Said Iqbal menilai kebijakan tersebut menciptakan kepastian permintaan yang berdampak langsung pada kebangkitan industri nasional dan penyerapan kembali buruh korban PHK, sehingga perputaran ekonomi tetap berada di dalam negeri.


“Karena apa? Karena ada pasar, ada produsen. Wong di sini bisa kok, wong di sini bisa dikerjain. Uang negara enggak perlu lari ke luar negeri,” tegasnya.


Ia juga menekankan bahwa perhatian negara terhadap industri dalam negeri merupakan bagian dari prinsip ekonomi nasional yang telah lama diperjuangkan dan kini diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif Polri.


“Pak Presiden Prabowo ini konsisten. Lima belas tahun lalu waktu di Hambalang, beliau sudah bicara Pasal 33 UUD 1945. Perekonomian disusun dengan sistem kekeluargaan. Kekeluargaan itu artinya produksi dalam negeri,” ungkapnya.


Dalam konteks tersebut, Said Iqbal menilai keterlibatan Polri dalam mendukung kebangkitan PT Wongso Bersaudara menjadi contoh konkret bagaimana negara hadir membantu industri nasional sekaligus memberikan solusi bagi buruh yang terdampak PHK.


“Kita ucapkan terima kasih kepada jajaran Polri, wabil khusus Pak Kapolri, Pak Wakapolri, dan seluruh PJU-nya yang telah memberikan pekerjaan,” ucapnya.


Ia juga mengingatkan pentingnya hubungan industrial yang sehat antara buruh dan perusahaan agar kebangkitan industri dapat berkelanjutan dan kesejahteraan pekerja meningkat.


“Di dalam perusahaan itu seperti mobil. Ban kanan buruh, ban kiri perusahaan. Kalau muternya searah, mobil jalan. Kalau berlawanan, enggak akan jalan, bisa tutup,” katanya.


Said Iqbal mendorong para pekerja untuk bekerja dengan sungguh-sungguh agar perusahaan dapat tumbuh dan terus membuka lapangan kerja.


“Kalau sudah sejahtera, minta naik gaji sama perusahaan. Itu wajib. Tapi bekerjalah dulu, berusahalah dulu,” ujarnya.


Menutup sambutannya, Said Iqbal kembali mengapresiasi peran Polri, pemerintah daerah, dan manajemen PT Wongso Bersaudara yang dinilainya telah bersama-sama mengangkat industri dalam negeri serta menyalurkan buruh korban PHK agar kembali memiliki harapan dan penghidupan.


“Terima kasih Kepolisian Republik Indonesia, terima kasih Pak Gubernur yang telah memberikan ruang untuk investasi. Wongso Bersaudara tetaplah maju. Tantangan dan harapan ada di tanganmu, tapi tetap percaya pada Tuhan,” pungkasnya.