Bhabinkamtibmas Kel. Kebonsari Kulon Briptu Ridho, melaksanakan kegiatan kunjungan sekaligus pendampingan KWT Srikandi. Mereka memanfaatkan lahan kosong / tanah milik Tanah Aset Pemkot Probolinggo menjadi hortikultura untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Lokasi tersebut diatas tanah Puskesmas Pembantu yang beralamat Jl. Priksan Rt. 03 Rw. 16 Kel. Kebonsari Kulon Kec. Kanigaran Kota Probolinggo dengan luas kurang lebih 750 m2 merupakan tanah Aset Pemerintah Kota Probolinggo.
Dalam kunjungannya, Briptu Ridho mengapresiasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi yang telah memanfaatkan lahan pekarangan yang mulanya kosong menjadi area hortikultura produktif dan menguntungkan. Tanaman P2L yang dikelola tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga menghasilkan nilai ekonomis. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mendukung ketahanan pangan melalui program swasembada pangan.
“Pemanfaatan lahan pekarangan seperti ini sangat penting untuk mendorong kemandirian pangan di tingkat Kelurahan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkembang di Kel. Kebonsari Kulon dan menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya”, ujar Briptu Ridho kepada Tribrata News pada hari Selasa (11/02/25).
Pada kesempatan tersebut, Ketua KWT Srikandi Sri Mei Hariyati menjelaskan bahwa KWT Srikandi memiliki 30 anggota yang terdiri dari 2 Rw di lingkungan Kel. Kebonsari Kulon mampu mengoptimalkan potensi lahan kosong seluas 750 m2 menjadi hortikultura produktif. Lahan tersebut ditanami berbagai jenis sayur-sayuran seperti tomat, cabai, sawi, kangkung, bunga kol, cipir dan kacang panjang, hingga tanaman obat dengan sistem organik menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hasil panen dari P2L digunakan sebagian untuk membantu balita stunting khususnya di wilayah Rw. 16 dan Rw. 17 melalui posyandu. Sebagian lagi dijual dengan harga murah guna sebagai tambahan operasional P2L. Bahkan masyarakat sekitar ikut mensupport kegiatan yang dilakukan oleh anggota KWT Srikandi dilahan P2L dan ketika panen sayuran dijual ke warga dengan antusias untuk membeli sehingga saling menguntungkan”, jelasnya.
Tidak ada komentar