KOTA MALANG - Upaya mencegah kelangkaan dan penyalahgunaan Pupuk
bersubsidi, Forkopimda Kota Malang beserta rombongan melakukan kunjungan ke
beberapa kios dan KUD yang menjual pupuk bersubsidi.
Mengingat keberadaan pupuk sangat penting dan menjadi salah satu
penentu keberhasilan panen para petani yang menyokong ketahanan pangan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian pupuk
subsidi tepat sasaran dan mencegah adanya penyalahgunaan pupuk subsidi.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Wakapolresta Malang Kota
Kombes Pol Apip Ginanjar S.I.K., M.Si saat melaksanakan inspeksi bersama
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Forkopimda menjaga
stabilitas dan keamanan terkait keberlangsungan ketahanan pangan," ujar
Kombes Pol Apip, Kamis (4/7).
Penyalahgunaan pupuk subsidi menurut Kombes Apip dapat merugikan
petani dan menghambat program ketahanan pangan nasional.
Oleh karena itu pihaknya bersama TNI dan Pemda melakukan
langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan pupuk
subsidi.
Dalam kunjungannya, Forkopimda Kota Malang berdialog dengan para
pemilik kios pupuk bersubsidi dan meninjau langsung stok pupuk yang tersedia.
"Kami ingin memastikan bahwa pupuk subsidi didistribusikan
kepada petani yang benar-benar membutuhkan," kata Kombes Pol Apip.
Selain itu kegiatan ini juga diharapakan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan pupuk subsidi secara tepat
sasaran.
Kombes Pol Apip juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk
turut memantau jika ada penyalahgunaan pupuk bersubsidi.
"Masyarakat dapat melaporkan kepada pihak berwenang jika
melihat ada kios pupuk bersubsidi yang menjual pupuk kepada pihak yang tidak
berhak," ujarnya.
Upaya Forkopimda Kota Malang dalam mencegah penyalahgunaan pupuk
subsidi patut mendapat dukungan masyarakat.
Masyarakat Kota Malang diharapkan berani melaporkan kepada pihak
berwenang jika melihat adanya indikasi penyalahgunaan pupuk subsidi.(*)
Tidak ada komentar